December 11, 2014

Mourning Grave (2014)

pukul 11:20:00 AM

Terlanjur jadi fans beratnya mas Kang Haneul, sampai-sampai saya yang anti nonton film horor ini pun memutuskan untuk nonton "Mourning Grave". Nggak terlalu horor sih, bahkan mungkin untuk pencinta horor film ini sama sekali tidak horor. Tapi tetep saja untuk saya, efek back sound yang ngagetin dan muka hantu yang dizoom sudah cukup untuk membuat badan saya meriang.




Sedikit tentang Mourning Grave
Director: Oh In-Chun
Writer: Lee Jong-Ho
Producer: Lee Hong-Ho, Joo Sung-Ho, Lee Sang-Hun
Cinematographer: Kwon Sang-Joon

Insoo (Kang Haneul) memiliki keahlian dapat melihat hantu. Karena kelebihannya itu dia juga dijauhi teman-temannya, dan karena itu juga dia sering diikuti hantu yang meminta toling. Insoo akhirnya memutuskan pindah dari Seoul ke sebuah daerah / desa kecil tempat tinggal pamannnya yang juga tempat tinggalnya saat dia masih kecil. Insoo menyadari ada hal aneh yang terjadi di sekolah barunya, terutama kelasnya. Dia juga bertemu hantu cantik (Kim Sooeun) yang hanya ingin teman bicara,  serta hantu bermasker. Saat pelajaran tiba-tiba dia melihat hantu bermasker di jendela kelasnya, semenjak itu dia penasaran dengan hantu bermasker. Dan perlahan beberapa teman di kelas Insoo menghilang satu persatu.



Cerita Horor dengan Pesan Moral (?)
Itu kesimpulan yang saya ambil setelah nonton film ini. Beda dengan film horor yang hanya bisa memberikan sensasi rasa takut atau  kayak film horor Indonesia yang selalu dibumbui dengan adegan 'hot', film ini di bumbui dengan pesan moral. Pesan moral tentang Bullying, kebiasaan kita yang selalu acuh tak acuh jika ada orang disekitar kita yang menjadi korban bullying. Kita sering kali memilih untuk menutup mata dan menghindari teman kita yang tertimpa masalah karena takut terseret.


Kalau menurut saya film ini bernilai 8,5 / 10. Bagus sih, ide ceritanya juga bagus. Tapi entah mengapa ada yang kurang. Seperti nasib akhir teman-teman yang hilang itu. Kalaupun mereka mati kenapa kesannya seperti nggak ada bekasnya dibagian belakang film? Terus nasib bapaknya hantu bermasker gimana? Terus kisah 'cinta' Insoo yang kesannya romantis tapi kok agak kosong ya? Terlalu banyak yang ingin diceritakan writer sama sutradara kayaknya, tapi mungkin karena durasi  sehingga cerita pada film ini kurang mendalam dan terkesan ngambang.
Manusia Panda

0 komentar ajaib:

Post a Comment

 

Pankkaebi Blog! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review