Tentang kamar ini

Bentuk terakhir kamar sebelum saya pindah (hampir 95% semua barang saya sudah diungsikan ke kamar Elalong)

4 tahun tinggal di kamar ini
Kamar super kecil 3x3

Kamar yang selalu bikin orang bertanya-tanya kenapa penghuninya kerasan di kamar itu dengan kondisi tragisnya

Kamar yang nggak pernah bisa rapi + bersih

Kamar yang kalau jendelanya nggak ditutup dimasukin serangga

Kamar yang kalau bawah pintu nggak diganjel dimasukin tikus

Kamar yang listrik nya jeglek kalo dicolokin laptop si Elalong

Kamar yang kadang bau bangkai karena deket banget sanyo tempat tikus/kelinci mati kesetrum

Kamar yg depannya sering dilewati tikus atau kucing karena depan kamar langsung dapur yang pengguna dapurnya 'agak' jorok

Kamar yang tetangganya mulai mbak2 yang suka jemur BH di depan kamar sampai arek cewek yang kelihatan garang tapi kalo telpon mamanya ngalem banget dengan suara super kenceng sampai atas

Kamar yang sempat ditinggal selama sebulan karena penghuninya parno sama tomcat

Kamar yang sebulan lebih tanpa lampu karena penghuninya males ganti lampu.

Kamar yang dibersihin kalau ada tamu penting

Kamar yang sempat jadi gudang penyimpanan barang karena penghuninya illfeel sama kamar itu dan mutusin untuk nebeng di kamar Elalong, Tanchan,atau Aiu

Kamar yang penghuninya selalu menghilang setiap musim ujian, musim liburan dan setelah peghuninya lulus.

Kamar tempat si penghuninya nangis sesenggukan gara-gara topik skripsi

Kamar tempat si penghuninya ketawa ngakak nonton variety show dari malam sampe malem lagi

Kamar yang adalah satu-satunya tempat paling private buat penghuninya.

Terima kasih kamar untuk empat tahun ini. Dengan kelebihan dan kekuranganmu.

Aku penghunimu.

Ps: semoga kamu dapat penghuni yang lebih baik

Infinity Challenge - Klu untuk spesial episode 400

Pada episode 400 member akan dibagi tim berpasangan dan menghabiskan waktu bersama selama 24 jam. Timnya adalah Jung Hyung Don/Yoo Jae Suk, Haha/Hongchul dan Jun Ha/Myung soo.

Kim Tae Ho PD -

"Setiap member merasa mereka sudah saling mengetahui satu sama lain dengan baik tetapi selain hal-hal yang mereka ketahui, tentu saja ada sesuatu yang sebenarnya mereka tidak tahu. Aku harap kalian mengetahui apa itu pada episode 400."

Read more »

Tentang Persahabatan Aku dan Mereka

Sampai hari ini aku tidak memahami persahabatan kami
Tentunya awalnya  kami sering duduk bersama, berbicara, dan bergurau, serta berusaha saling melengkapi.
Tetapi sejalan dengan perjalanan waktu, kami mulai jenuh, protektif, sulit menerima perbedaan.
Terkadang kami akan bersitegang tanpa berkata-kata, memandang dengan sinis, membuang muka dan berkata dalam hati "aku bisa punya teman lebih baik dari kalian!"
Terkadang setiap individu merasa diabaikan, kesepian, inverior, dijadikan pelengkap, dikecewakan dan lelah.
Terkadang kami menutup mata dan telinga, ingin memandang segala hal dari sudut pandang 'aku' yang benar dan 'kamu' yang salah.
Terkadang kami lelah dengan perbedaan hingga akhirnya saling mengumpat satu sama lain, berteriak hebat, saling menyalahkan, dan bahkan saling membenci.
Terkadang kami memutuskan segala komunikasi, berusaha menghindari satu sama lain, dan bahkan tidak ingin bertemu lagi.
Kemudian ketika semua itu terjadi, kami akan bertanya-tanya di dalam hati dimana mulai kesalahan kami? Apa yang membuat kami tidak bertemu lagi? Kenapa kami berubah?

Tetapi suatu hari kami akan saling merindukan, sehingga membuang ego kami. Memutuskan duduk di meja yang sama.
Apakah kami saling melupakan apa yang terjadi? Tentu tidak. Apa yang terjadi di masa lalu tidak lah pernah terlupakan terutama sisi pahit.
Kami akan tetap mengingat apa yang terjadi di masa lalu, kesalahan yang telah kami lakukan. Bukan sekedar untuk bahan canda tetapi bahan pelajaran.
Bahwa persahabatan kami akan tetap rapuh, bahwa suatu saat nanti kami akan mengalami siklus sakit hati yang sama, bahwa akan tiba masa nya kami tidak menginginkan satu sama lain kembali.
Dan juga tahu bahwa akan tetap ada orang yang kembali walaupun mereka sakit hati pada kami, bahwa ada orang yang tetap berdiri di samping kami walaupun tidak diinginkan. Bahwa akan ada orang yang setia menunggu kami, bersedia melepaskan kami ketika kami menginginkan kebebasan dan merangkul kami ketika kami kesepian.

Aku sering tidak mengerti persahabat ini, ya aku sama sekali tidak memahaminya.
Rasa benciku pada persahabatan ini mungkin sebesar rasa sayangku (?)
Tetapi entah mengapa aku berterimakasih menjadi bagian dari persahabatan. :)

Fiksi 4

Terima kasih, setelah sekian tahun mengenal kalian aku ucapkan terima kasih. Untuk semua kenangan yang tersimpan dengan baik di dalam hatiku. Terima kasih untuk masa muda kebersamaan yang penuh dengan kenangan manis dan pahit. Terima kasih, walaupun mungkin sampai akhir aku hanya menjadi sosok yang egois yang berusaha mempertahankan sesuatu yang tak pernah satupun dari kalian yang ingin mempertahankannya. Terima kasih untuk kesabaran kalian yang membiarkan aku berulangkali mencobanya seorang diri berusaha memperbaiki sesuatu untuk menjadi sesuatu yang utuh, walaupun pada kenyataanya sesuatu itu tidak pernah menjadi satu kesatuan. Terimakasih telah mengijinkan ku hidup dalam ke egoisanku berusaha menyamakan sesuatu yang jelas berbeda. Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada kalian. Aku harap kalian bahagia. Aku harap hidup kalian  berjalan dengan baik. Lihatlah ke depan! Tidak perlu menoleh ke arah ku, jangan perdulikan ke egoisan ku lagi. Aku akan mengenang kalian dengan manis. Aku akan mendoakan kebahagian kalian. Selamat tinggal dan sampai jumpa lagi.

.....

Our friendship might be just an illusion

This feeling like one sided love