ngelantur nih

Muak???
Bukankah dunia ini memang memuakkan sejak dulu?
jadi apa lagi yang seharusnya membuatmu muak?

menangis??
Bukankah dunia ini sudah sejak dulu menyedihkan?
jadi apa lagi alasan yang membuatmu menangis?

Memberontak?
Bukankah dunia ini memiliki pagar yang kasat mata sejak dulu?
Jadi buat apa kamu berusah untuk memberontak?

Buang amarahmu!
hapus air matamu!
simpan tenagamu!

Lihatlah matahari itu..
dia akan tetap bersinar terang
meskipun bumi terbakar

Lihatlah butiran air dari langit itu
Mereka akan tetap berjatuhan
Meskipun bumi ini tenggelam

Lihatlah pelangi itu
dia akan tetap muncul sehabis awan gelap dan hujan lebat
meskipun bumi ini hancur

Jadi apa yang kau takutkan?
dunia yang kejam ini?
atau dirimu sendiri?

sekalipun dunia tak memihakmu
asalkan kau tak gentar
kau akan bertahan layaknya sang matahari

Sekalipun dunia  meremehkanmu yang kecil
asalkan kau tak takut menghadapi mereka
kau dapat menunjukkan ketangguhanmu layaknya hujan

sekalipun dunia menjatuhkanmu
asalkan kau mau berdiri lagi dan lagi
kau akan tumbuh layaknya pelangi yang indah

Do you believe in God?

I always believe in GOD. A.M.I.N

ask me anything

kenapa kamu hidup???

tak tahu.... hidup ajalah

ask me anything

DENGARKAN AKU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

lagi ada yang marah dengan saya nampaknya.... hhhahahaha~~~~

bersikap seolah-olah saya yang marah dengan dia. yah, saya emang awalnya 'agak' nyolot, yah, karena memang saya nyolot orangnya. alhasil dia tersungging, tapi sesungguhnya saya gak maksud nyolot blas. buat apa marah, toh saya tahu resiko pembatalan janji selalu ada dalam hubungan 'kita', sudah makanan yang sering saya makan mentah-mentah. hanya saja saat itu saya berpikir, janji itu ada demi dia, jadi yah kalau dia tak jadi yah tak usah. tapi dia malah tersinggung.

wajar sih dia sensitif, saya tahu siapa dia. saya tahu dia juga sedang mengalami masalah yang lain, masalah yang lebih penting, dan masalah yang lebih besar. seharusnya tanpa dia katakan berulang-ulang kali saya juga sudah mengerti. saya diam bukan berarti saya tak tahu! saya diam bukan karena saya tak memiliki kebesaran hati untuk meminta maaf! 

saya tak ingin mengucapkan apapun, hanya ingin kamu belajar dunia ini dengan sendirinya. yah, saya pun sedang belajar mengenali dunia ini, di dunia ini kita tak bisa selalu bergantung dengan satupun manusia. kita harus berdiri dengan kaki kita sendiri, meraih semuanya dengan usaha kita sendiri. jadi please jangan gondok lagi! jangan merengek lagi dengan kondisimu sekarang! please, Grow up!

kamu itu masih beribu-ribu kali lebih beruntung dari orang lain! jangan mencari pembenaran, atau menyalahkan rasa sakit mu terhadap orang lain!  jangan lari lagi! berteriak lah kalau kamu ingin berteriak. 

semuanya telah tumbuh, akupun sedang merangkak untuk ikut tumbuh, tapi di mana kamu? kapan kamu mau tumbuh? ayo, tumbuh! ayo, berjalan di antara kerikil-kerikil tajam ini.

Dunia tak sejalan dengan inginmu?YA SUDAH BIARKAN SAJA! mereka berteriak menghujatmu? YA SUDAH BIARKAN SAJA! biarkan kerikil-kerikil itu menusukmu, biarkan air matamu mengalir karena rasa sakit itu! BIARKAN SAJA SEMUANYA terjadi! karena suatu hari nanti kerikil-kerikil tajam itu akan berubah menjadi pasir halus di matamu, dan akan muncul kerikil tajam yang baru.

bukankah memang begitu kehidupan?! memang tak pernah sejalan dengan keinginanmu, apa lagi seseorang yang tak mampu bertumbuh seperti kamu!

semua kata-kataku dan sikapku JAHAT???? yah memang, karena ini adalah kerikil tajam yang sengaja ku lemparkan ke arah mu agar kamu tak menghindari kerikil-kerikil tajam yang seharusnya kau lalui!