April 19, 2011

Bersenang-senang sejenak :D

pukul 6:00:00 PM 0 komentar ajaib


Jadi ceritanya sudah dua mingguan lebih anak-anak ngidam nasi goreng jancok (ups tidak bermaksud berkata kotor, tapi emang itu nama nasi gorengnya) yang sudah cukup lama booming di Surabaya, sayangnya banyak sekali halangannya sehingga nggak sempat-sempat makan di sana. Hingga datanglah hari itu! Hari Senin! Hari pertama UTS!  Sehabis kita mengikuti UTS SBD (Sistem Basis Data) yang galau nian aku, ela, ayu, vina, uni, intan, dan eka  langsung capcus ke hotel Plaza –tempat nasi goreng jancok itu di lahirkan.
*ehm, untuk tidak terkesan blog ini mengeluarkan kata-kata jorok, mari kita blur kan kata Jancok menjadi J*nc0k.*

Dulu saya sempat kaget juga sih waktu baca spanduk bertuliskan nasi goreng J*nc0k. “nama makanan kok J*nc0K?!” kata saya sambil geleng-geleng kepala. Tapi ternyata nasi goreng itu di beri nama J*nC0k karena tuh nasi goreng pedesnya amit-amit jabang bayi lanang-wadon, Sampai-sampai  yang makan misuh-misuh nggak karuan karena ke pedesan, dan tau kan pisuhan yang paling terkenal di Surabaya? Yep!  J*nc0k!  Jadi mungkin si koki berharap setelah kita makan tuh nasi goreng, kita bakal misuh-misuh nggak karuan *nah lho?!*.
Nasi Goreng J*nc0k
Oke, lanjut ke cerita awal! Anak-anak heboh plus semangat banget mau makan nasi goreng J*nc0k untuk pertama kalinya * eka aja yang udah pernah makan tuh nasgor*,   kecuali si Ela yang cemberut karena pipinya di entup lebah waktu di parkiran *dan sang lebah telah mati dengan ksatria setelah mengentup pipi si Ela bolong*. Cukup lama kita nunggu si nasi goreng J*nc0k itu, sampai kita udah foto-foto satu album penuh *lebay*, tuh nasi goreng belum dateng juga. Sekitar 15 menitan si nasgor menunjukkan batang hidupnya *emang nasgor punya hidung?*. Ternyata nasi gorengnya banyak banget! Padahal katanya itu porsi buat empat orang. Saya sempat mikir ‘bakallan nggak habis nih, apalagi katanya pedes banget!’. Semua langsung berebut minta di foto dengan si nasgor waktu saya mau foto tuh nasgor sendirian buat di update di blog. Setelah puas berpose telungkup, terlentang, dan bergulung dengan sang nasgor, kita langsung berebut mengambil nasgor untuk langsung di makan tanpa rasa berkeprinasigorengan *kasian kamu nasi goreng! Semua amal dan ibadahmu di terima di sisinya. AMIN.*. Dan muncullah celetukan-celetukan selama kita makan.
“nggak pedes gini lho nasi gorengnya!” kata Vina.
“ini masih kalah pedes dengan nasi goreng yang aku makan di Kalimantan.” Kata Ela berulang kali.
“enak, aku mau makan nasi goreng kayak gini  setiap hari!” kata Intan. *gila lu!*
“masih lebih pedes bebek mercon!” kata Uni.
Sedangkan komentar saya? Nggak ada, saya mah asik makan aja. Hahahaha  *kan kalau makan nggak boleh banyak ngomong!*



Dan kesimpulannya: NASI GORENG J*NC0K NGGAK SEPEDES YANG KITA BERTUJUH BAYANGIN! Dan nasi goreng ludes seludes-ludesnya tanpa sisa. Gininih kalau pergi sama orang-orang yang doyan pedes plus doyan makan! Dan hebatnya  Makan nasgor dengan porsi yang mengenyangkan + 1 pitcher es teh habisnya Cuma Rp. 90.000,- , kalau untuk ukuran restaurant hotel berbintang kayak hotel Plaza, jelas itu sangat murah!
Habis dari hotel plaza, kita langsung capcus ke TP, Cuma buat foto box aja.  tapi sumpah mau foto box aja, antrinya bejibun! Untung di depan tempat foto box, ada pameran foto bertemakan “Wanita”,  beberapa foto kena banget di hati saya. Setelah foto box kita mampir ke McD dan KFC Cuma buat beli yang lima ribuan. Hehehe. Habis itu?  Ya pulanglah!

Cukup menyenangkan jalan-jalan kali ini, padahal Cuma jalan-jalan biasa! Enaknya rehat sementara dari aktivitas-aktivitas kampus dan menyingkir dari buku pelajaran  serta laptop. Walaupun ini masih dalam masa UTS dan masih ada tugas yang menanti, tapi kita juga perlu Bersenang-senang sejenak! :D





Photobucket

April 17, 2011

Sebuah mimpi kecil

pukul 11:47:00 PM 0 komentar ajaib
Masih teringat jelas akan poster itu, Sebuah poster berwarna ungu yang tertempel di mading bem. Poster yang menciptakan mimpi kecil yang luar biasa besarnya bila mampu mewujudkannya. Tak semua orang benar-benar memperhatikan poster itu. Kalau saja waktu itu uni tidak mencari poster beasiswa ke Jerman, mungkin saya tidak melihat poster yang sangat memotivasi saya, ketika saya lelah, jenuh, dan menemukan banyak kesulitan serta ketidak cocokan dengan jurusan yang saya ambil sejak satu setengah tahun yang lalu.

Sebenarnya itu hanyalah poster biasa, berisikan tawaran pelatihan untuk mahasiswa lulusan IT dan sejenisnya. Yang menarik perhatian saya adalah foto beberapa orang yang sedang tersenyum, diatas masing-masing orang ada tulisan nama mereka dan "analisis IT". Yep, tulisan "Analisis IT" itu yang bikin saya sukses gigit jari. "Aku Ya mau kayak mereka!" batinku siang itu. Saya rasa menjadi analisis IT adalah mimpi banyak orang yang kuliah di bidang-bidang yang serupa dengan saya.
Saya kurang ingat apa yang saya perbincangkan dengan uni dan intan di depan poster itu, yang saya ingat hanyalah percakapan kecil saat kami beranjak meninggalkan poster itu:
saya: next, Laurentia Esthi Poetranto yang ada di poster itu.
Uni: amin mi! Nurul wahyuni dan Intan Candra juga mi!
Aku : amin un! :-D
Yep! Amin, seamin-aminnya deh!
Poster itu membangunkan saya dari pikiran jenuh dan bosan, memberikan semanga untuk tidak menyerah dan terus maju, serta berhasil menciptakan sebuah mimpi kecil dalam hidup saya dan teman-teman saya (lagi)
Published with Blogger-droid v1.6.8

April 4, 2011

Apakah saya benar-benar V.I.P?

pukul 1:00:00 PM 0 komentar ajaib
Kakak: dek, Juni nanti bigbang ke sini. Kamu gak nonton ta?
Aku: di jakarta?
Kakak: ya iyalah!
Aku : pasti mahal tiketnya.
Kakak: pastilah!
Aku : nggak deh, kagak punya duit! *Sekalipun pingin banget!* (♨_♨)


#VIP adalah panggilan untuk fans big bang. Kepanjangan adalah Very Important Person. Sedangkan big bang adalah boy band korea
Published with Blogger-droid v1.6.8
 

Pankkaebi Blog! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review