August 21, 2010

sebuah opini- ga tau dah judulnya

pukul 4:55:00 PM
Lagi-lagi putra-putri Indonesia, mengharumkan bumi pertiwi kita. Setelah menyabet beberapa medali di sebuah olimpiade tingkat dunia, berita terakhir yang saya dapatkan, putra-putri bangsa kita memenangkan satu medali emas, dan beberapa medali perunggu dan perak di sebuah perlombaan matematika tingkat dunia di Singapura.
Sungguh membanggakan memiliki putra-putri seperti mereka, dan rasanya bukan hal baru jika Indonesia selalu mengantongi medali-medali di bidang sience.

Kehebatan putra-putri bangsa kita yang sudah sering diberitakan sejak saya kecil, pada akhirnya menimbulkan sebuah pertanyaan,'' kemana putra putri yang telah mengharumkan nama bangsa setelah mereka lulus dari bangku sekolah?''
Jikalau mereka tetap berada di negeri tercinta ini, kenapa negeri kita terkesan makin hari makin terpuruk? Sedangkan, kita lihat beberapa negara di masa lalu tak membawa medali dibidang sciene pulang ke negara mereka, tetapi mereka telah menjadi negara maju saat ini.
Sebenarnya pertanyaan saya ini, mengingatkan saya pada sebuah artikel opini di koran kompas yg berjudul 'hilangnya sebuah generasi'. Di sana sempat ditulikan tentang kejatuhan perusahan penerbangan Indonesia (yg merakit pesawat itu lho, tapi saya lupa apa namanya), ketika mereka harus memangkas pekerja mereka secara besar-besaran. Dan kemana perginya semua tenaga ahli itu? Mereka pergi ke negara-negara maju yang menjual pesawat ke negeri kita. Tragis bukan?!
Dari situ saya dapat menyimpulkan kemana putra-putri pembawa medali di masa saya kecil

(Yah, walaupun mungkin kesimpulan saya tidak 100% benar). Mungkin mereka menamatkan S1, S2 atau bahkan S3 di negeri orang, dan pada akhirnya mereka bekerja di sana. Apakah mereka melakukan kesalahan karena memilih bekerja bukan di negerinya sendiri dan terus memajukan negara orang? Tentu tidak! Kenapa? Karena jika mereka terus berada di negara kita, mereka tak akan berkembang sebaik di negara tetangga, dan bila begitu mereka yg telah membunuh otak cerdas mereka. Ini bukan omong kosong, ketika kita melihat betapa lengkapnya peralatan di negara lain dalam memajukan bangsa mereka. Dan nyatanya pemerintah di sana lebih perduli dengan dunia pendidikan, lihatlah lab-lab canggih milik mereka.
Sedangkan pemerintah kita malah sibuk ingin membangun rumah aspirasi ketimbang membangun sekolah dan bangunan-bangunan yg mendukung pendidikan generasi berikutkan.
Ya, mungkin kita tak bisa terus menyalahkan pemerintah. Dan bukan berarti tak ada putra-putri berbakat yg bertahan dan sukses di negara ini. Tapi berapa persen yang bertahan di negara ini?
Yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat yang mungkin tak lebih cerdas dari mereka adalah bersatu dan bahu membahu, mewujudkan mimpi-mimpi kecil penerus kita untuk, membangun pendidikan bangsa ini. Karna yang dapat memperbaiki bangsa ini adalah kita semua, bukan hanya putra-putri berbakat bangsa ini ataupun hanya pemerintah. Agar pada akhirnya, putra-putri berbakat bangsa di masa yang akan datang tetap bertahan di negerinya sndiri dan dpt memajukan dirinya dan tentunya Indonesia tercinta

0 komentar ajaib:

Post a Comment

 

Pankkaebi Blog! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review